Saat semua kesabaran musnah, ku masi berharap ada secercah sinar terang
hingga ku tak gelap dan hilang kendali...
I've felt the hate rise up in me...
Kneel down and clear the stone of leaves...
I wonder over where you can't see...
Inside my shell, I wait and bleed...
Apapun ceritanya... jika kemarahan menjadi pelampiasan, kasih sayang itu pasti pudar sedikit demi sedikit. Susah untuk membangun kembali puing-puing persahabatan itu, Susah untuk kembali seperti dahulu kala. karena pasti kemarahanmu tinggal dan bersemi, memori tak kan bisa melupakan itu semua.
I've felt the hate rise up in me...
Kneel down and clear the stone of leaves...
I wonder over where you can't see...
Inside my shell, I wait and bleed...
Susahkah kita meminta maaf? Kelu kah lidah ini untuk memohon maaf? Jika itu pun tak ada dan mungkin hilang ... maka uruslah dirimu sendiri...
I've felt the hate rise up in me...
Kneel down and clear the stone of leaves...
I wonder over where you can't see...
Inside my shell, I wait and bleed...
Apapun ceritanya kawan.... kau tetap kawan dan pintu maaf selalu terbuka untukmu! Peace
hingga ku tak gelap dan hilang kendali...
I've felt the hate rise up in me...
Kneel down and clear the stone of leaves...
I wonder over where you can't see...
Inside my shell, I wait and bleed...
Apapun ceritanya... jika kemarahan menjadi pelampiasan, kasih sayang itu pasti pudar sedikit demi sedikit. Susah untuk membangun kembali puing-puing persahabatan itu, Susah untuk kembali seperti dahulu kala. karena pasti kemarahanmu tinggal dan bersemi, memori tak kan bisa melupakan itu semua.
I've felt the hate rise up in me...
Kneel down and clear the stone of leaves...
I wonder over where you can't see...
Inside my shell, I wait and bleed...
Susahkah kita meminta maaf? Kelu kah lidah ini untuk memohon maaf? Jika itu pun tak ada dan mungkin hilang ... maka uruslah dirimu sendiri...
I've felt the hate rise up in me...
Kneel down and clear the stone of leaves...
I wonder over where you can't see...
Inside my shell, I wait and bleed...
Apapun ceritanya kawan.... kau tetap kawan dan pintu maaf selalu terbuka untukmu! Peace
No comments:
Post a Comment