Pages

Pages

Tuesday, January 29, 2008

Y’all want me down like shit….


Y’all want me down like shit….

Visit My Profile
Jengah juga bila aku tahu bahwa ada diantara mereka yang senang dengan kesusahan orang lain dan bahkan susah melihat orang senang.
Jalan hidup kan beda-beda, dan aku punya satu jalan yang telah aku rintis selama dua puluh tahun lebih umurku. Rules of my fuckin’ life, yang nggak akan bisa kalian rubah hanya dengan kata-kata, bukan dengan dukungan fakta atau realita dari diri kalian sendiri.
Jelas aku punya mata, and thank God aku juga punya pikiran, untuk melihat dan memikirkan apa dan bagaimana tingkah laku yang kalian perlihatkan didepanku.

Saat acuh ada, ku tak mau kau di dekatku. Kau kan ada tapi tiada.
Saat rindu ada, ku tak ma kau jauh. Kau kan ada walau Cuma tersenyum.
Saat benci ada, ku tak mau kau ada dan ku tak mau kau jauh.
Kau kan seperti anjing, kadang ku sanjung dan kadang ku maki

Berpikir positif! Baca, dengar, lihat, renungkan dan ucapkan!
Jadi orang punya yang punya pendirian! Punya alasan tuk suatu sikap,
Bukan Cuma ikut kata orang,…..
Rest in hell trend follower!

Saat aku teracuhkan olehmu, tak kuasa aku menahan rasa benci,
Dan sewaktu kau campakkan aku, benci itu berubah jadi sesal.
Di saat itu aku sadar, bahwa aku memang teramat memendam cinta, hingga aku tak sanggup untuk membencimu walau kau tlah menyakiti hatiku. Namun aku bimbang, apakah aku kan slalu tegar hadapi kenyataan, atau aku bakal membenci roman yang tlah ada dalam setiap malam tidurku. Saat lain waktu kau tak lagi hadir di hari-hariku, menemani malamku, tak lagi menatapku dengan mata itu, aku bimbang apakah aku akan bertemu dengan orang yang lebih baik darimu.

Kala itu, depresiku akan kehidupan menguntai air mata. Kala itu, tubuhku merangkak, mulutku terbungkam, dan segalanya hitam. Kala itu, mataku tertutup, hatiku beku, lidahku kelu. Namun kini kau hadir mengisi kehidupanku, menemani hari-hariku, memapah lenganku dengan kelembutan, menatap mataku, mengajakku berbicara, tentang hidup, tentang cinta dan tentang hati. Apalah lagi yang kucari selain dirimu seorang J

Slama malam bergelayut bintang, ada rembulan menyapa sepi.
Disaat makhluk malam menatap mimpi, lukamu masih mengusik jiwaku.
Andai hadirku mengobati lukamu, ku kan datang menumpang malam.
Andai jariku sanggup bertahan, tak henti ku tuliskan serangkai kata, pada malam, hingga hadirnya mentari. Hingga ku terlelap, dengan tatapan ayu dari mata indahmu, diatas kalimat syahdu “slamat tidur sweet heart”

Seberapa kali matamu telah melihat malam.
Dan berapa kali matamu melihat siang,
Kapan pernah nafasmu berhenti,
Kapan pernah perutmu kelaparan.
Kapan semua kenikmatan ini kau lepas dengan satu sujud ikhlas,,,,,
bukannya paksaaan dari suatu kewajiban.

No comments: