I'm not Deserved To Have These All

Anjing,
Terkejut juga terkesima alias 'sangak' mendengar statement dari-Nya, manakala mulut berbuih itu mengecam segala hal yang telah aku raih, "kau belum layak mendapatkan semua ini", setan...! sejenak aku terdiam lalu berfikir dan menilik sana sini. apa iya aku belum layak? Apa ukuran bagiku untuk layak?

Layaknya seorang dengan masa kecil yang sedemikian suram, masa remaja yang kian hitam, serta masa depan yang tak kunjung terang, apalah salahku yang hanya ingin menikmati semua ini sejenak, dan mungkin tidak separuh usiaku, namun kenapa mesti mereka sirik? sedemikian egois kah dirimu... Anjing?

Sick and sick... aku rasa ada yang salah dengan pola pikir seperti mu ... yang hanya menilik segalanya dari mateeri. Hey lihat mereka dan lihat dirimu, berkaca dengan jelas!! Kamu dan mereka sudah jelas jauh berada diatas status kebahagiaan bila dibanding dengan aku. Nah ... kenapa secuil kebahagiaan ku juga ingin kau rampas? Anjing!

Pola tingkah kompeni... penjajahan diatas kebahagiaan orang lain.. tidak diatur dalam undang-undang negara republik ini.. tapi nilai norma dan juga rasa hati nurani jelas telah hilang dari tubuh wangimu. Aku buatkan kopi dengan gula untukmu supaya kau tetap melek tuk melihat.... lihat!!! aku jauh berada dibawah dirimu. Anjing!!

Mari merapat, dengarkan aku baik-baik! Ini adalah curahan hati yang sedang perih. Jangan berikan aku kasih bila kau tetap ingin menerima kata terimakasih. Nantikan apa yang akan aku ledakkan ke gendang telingamu, dan bersiaplah untuk menangis! Bukan aku sombong dan bukan aku pongah, saat semua ini aku raih, memang disaat itu pula kau hadir. Aku tidak memandang dirimu seorang munafik, cuma lebih sebagai setumpuk tai yang kering dan membusuk di dinding WC... Anjing!

Aku sadar masa lalu-ku bukanlah terbentuk dari kegagalan ku menjalin hubungan. Tanyakan kembali pada dirimu ANJING!!Dimana kau dikala aku butuh? kapan pernah kau ada dikala aku linglung dan bingung, tak ada tempatku untuk mengadu.

Mungkin waktu telah mampu merubah segalanya, tak ada dendam dihatiku. Kupastikan itu semua hanya ujian dan kupastikan Allah SWT memberiku ujian seberat yang mampu aku pikul. Namun disaat Ia memberiku 'award' ... yang pasti bukan hanya pada diriku... kenapa musti dirimu ingin merampasnya dariku.. one more... you are truly sick!

Yeah... Anjing kan tetap menggonggong walau hingga Judgement Day!
and anyway SHIT WILL NEVER END