Bila imajinasi ini padam atau mati
selamanya jiwa ini terpendam oleh benci
Disana, ragamu hampa mungkin juga mati
tapi disini, raga ini bercahaya dan tidak pernah mati
Aku tahu bila senyumnya lebih berarti
aku mengerti bila langkahnya bisa menari,
punya jati diri, dan mungkin lebih kau cintai
dia yang lebih kau puji,
dia yang lebih kau nanti,
Jejak ini pasti akan abadi,
tak kan pernah hilang di telan bumi,
tapi.... Aku tak kan pernah kembali sudi,
seumpama cintanya tak lagi kau semi,
Ego ini hanya ego lelaki,
dan jiwa ini bukan lelaki sejati,
bukan pahlawan yang rela mati,
demi cinta yang bersemi-kembali,
terimakasih...Untuk rasa yang telah lama mati!
No comments:
Post a Comment