Capung Merah |
Hari-hari terus menari laksana capung merah, hinggap disuatu tempat untuk sementara, mungkin sekitar 15 menit namun tetap kembangkan sayap bersiap untuk terbang kembali. Momen ini aku abadikan sesuai fakta bahwa capung merah siap siaga untuk terbang kembali. Disaat aku akan mengabadikannya, ia pasrah. Mungkin ia tahu bahwa ada seseorang dengan pola kehidupan yang sama ingin membuatnya menjadi seekor artis dikalangan serangga. Bayangkan, seekor capung merah, hidup dibelantara hutan tropis, disekitar sungai yang sudah tergerus erosi, dibendung oleh irigasi buatan manusia akan terpampang di dunia maya dan dilihat oleh ratusan mata. Si capung merah bangga dan akan kembali ke kaumnya dengan kepak sayap terkembang: "Lihatlah wahai kaum-ku, Seekor Capung Merah telah go internasional"
Berdayung sampan |
Air adalah anugerah terindah bagi manusia, sumber yang memberi penghidupan di muka bumi. Penyegar bagi kegerahan alam, penyeimbang kehidupan. Air yang mengalir menjadi indah untuk dikagumi, interesting object untuk direnangi, dilayari dengan senyuman.Aku dapati semua ini dalam kesejukan Bendungan Irigasi Lhoong, Aceh Besa.
Lonely Ship |
Lautan punya nilai seni yang lebih luas seluas ia membentang di muka bumi ini. Dipermukaan saja, ombak yang silih berganti, pantai yang dilebur, warna biru yang menyejukkan sudah cukup buat ku memuji yang Kuasa. Didalam lautan banyak kehidupan lain dengan aneka ragam makhluk luarrrr biasa, tidak terdapat di daratan. Panorama dalam laut sesungguhnya adalah dunia kedua yang memiliki nilai seni yang RRUUUUAAARR BIASA, warna-warni lebih beragam. Ikan-ikan lebih memakai seragam, berkomplotan, seakan ingin menaklukkan daratan, tapi mereka takkan mampu, karena takdir sudah turun ke bumi, bahwa mereka hanyalah makhluk untuk dikagumi oleh manusia, untuk ditangkap oleh kapal Nelayan Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam.
BEBASKAN 'XPRESI |
Masa kanak-kanak masa penuh keceriaan. Anak-anak ini bebas mengexpresikan diri mereka dengan terjun bebas ke lautan, Adrenalin "No Fear"! Mendebarkan saat Tubuh menghempas menampar air, Happiness saat teman tertawa melihatmu, Freeeeeeeeeeeeeee tak ada batasan. Yang tersisa hanya Senyuman Bahagia
No comments:
Post a Comment