Pages

Pages

Thursday, April 16, 2009

Gara-Gara Suntuxxx (Terima Kasih Sang Waktu)

Sekiranya hari ini indah, mungkin itu hanya sesaat dimata mereka.
Hari ini sangat kejam, dan semuanya seperti ingin diperebutkan oleh para pendekar.Berpacu, menari, mengejar waktu yang tak setia menunggu.

Sesaat waktu itu ada dan banyak memmberi jeda pada sang aktivist
dilain waktu, ia tak mau kompromi, dan bahkan meninggalkan ku jauh
bila ku memanggil, sang waktu tak kunjung mau datang
bila ku berhenti, sang waktu juga tak kunjung datang

Kata pak ustadz dari Arab, El-waktu kassaifi!
Kata Bule Amrik, Time is money!
Kata orang china, Wong Fei HUng! (lah ini mah boong)
Kata orang indonesia, waktu itu ibarat makan siang
Kata-ku... waktu itu adalah cewek ,... hahahahah

Kini sang pujaan kembali datang menyapa, disaat ku begitu merindu dan sangat ingin bertemu. Dia selalu ada untukku dan selalu setia menunggu ku bermimpi. Dan apakah akan selalu begitu hingga ku terpanggil ke alam sana? dan bukanlah bagiku suatu kebetulan mendapatkan cintanya, namun ini semua adalah berkah dan anugerah dari yang maha kuasa.


Dia,
Yang bisa membuatku nyaman, perasaanku sejuk kala mata ini memandang. Seseorang yang walau hanya dengan senyum, mampu membuatku semangat. Bila ia bertutur, mata ini tak bisa berpaling, menatapnya adalah berkah yang terindah dari hidup ini.

Dia,
Yang bisa membuatku cemburu gila, perasaanku terbakar saat ia bersama yang lain, saat ia membicarakan yang lain. Sopan santun dan tata krama pada setiap orang menjadi cemburu bagi hatiku.

Dia,
Smart, feminin, berwibawa, penuh kasih sayang, dan pintar menempatkan diri. Memiliki Standar pendidikan yang tinggi, berpengetahuan luas, rendah hati, rendah diri, dan mampu bersabar di segala permasalahan yang menerpa.

Dia,
yang bisa membuatku rindu tuk selalu datang bertandang, mata ini kan menjadi teduh saat melihatnya, bila tak datang.. gundah dan resah hati pun gelisah.
Dia yang kan selalu membuatku tuk rindu pulang, membuat jariku gemetar saat menelpon, membuatku selalu tergerak tuk membuat puuisi terindah untuknya

dia,
Kini yang mengisi hari-hariku dengan senyuman. Selalu menatapku dengan kasih sayang, membelaiku dengan lembut. Ia menemaniku tanpa pamrih, selalu mengajakku berbicara, tentang cinta, tentang arti hidup, tentang dunia dan juga akhirat. Dia yang selalu kini setia, mendampingiku merambah dunia, memberiku asa yang takkan kusia-siakan,

dia,
Akan selalu ada dikala ku suka atau disaat ku terluka oleh dunia. Ujian hidup dan rasa hampa, akan sirna oleh tatapan mata dan senyuman ikhlas dari wajahnya.

Siapakah dia?

(Dapatkan kaset dan VCD Bajakannya di toko sebelah rumah Nenek Anda!)

2 comments:

era said...

Dia...itu sepertinya lebih pantas dijadikan istrimu bang, dari pada hanya jadi bayangan tampa kepastian :D, come on... marry her ...

Meutia said...

dia...dia...dia..siapakah dia??????????, alhmdllh tampilan blog nya ngak bikin sakit mata lagi ^_^