Trading OT dengan Candle stick TF 15
detik
BY : Tom Bernadi
SAHABAT TRADER INDONESIA
20 Februari 2019
Selamat
malam Mbak,
Mas, Pak, Bu, Om dan Tante semuanya. Sebelumnya perkenalkan dulu nama
panggilan saya Tom.
Kebetulan
malam ini saya diminta oleh mentor STI, Sahabat Trader Indonesia, utk membagi pengalaman dalam hal
trading di OlympTrade. Khususnya trading di OT dengan
memakai Candle Stick TF 15 detik. Oh iya, sekali lagi disini saya membagi
pengalaman bukan mengajari
sahabat-sahabat
trader semua.
Seperti
kita ketahui, dalam trading di OT ada 2 macam pilihan grafik (bila memakai
android), yakni chart line dan candle dengan berbagai macam pilihan TF. Candle
TF 15 dtk itu sama dengan Chart Line TF 10 menit.
Spt
contoh diatas.
Pada
chart line, kita harus benar-benar
menguasai tehnik dasar trading OT, yakni SnR, Trend, Brakeout dll. Beda dengan candle,
selain tehnik dasar diatas, kita juga dibantu dengan pola candle stick. Dimana
kita bisa dapat informasi kapan akan bearish maupun bullish. Hal ini yang bisa membantu kita lebih mudah memahami
market.
Tehnik
dasar trading sangat tidak bisa dilepas dalam bertrading agar saat kita OP
tidak bersifat menebak, tapi menganalisa. Kita harus tahu dulu trend yang ada saat itu, apakah bearish,
bulish atau sideway dengan melihat beberapa TF.
Gambar
diatas adalah cara mengetahui trend yang sedang terjadi.
Di
TF 1 hari, TF 5 menit, TF 1 menit dan akhirnya TF 15 detik tempat kita
mengeksekusi utk OP. Di gambar yang saya upload, menunjukkan
bahwa masing-masing TF menunjukkan akan bearish atau turun, maka langkah
selanjutnya adalah kita OP Sell di TF 15 detik. Pertanyaannya, dimana tepatnya saya
harus OP Sell? OP
Sell yang
tepat adalah saat candle menyentuh garis bantu trend.
Didalam
trend yang
terjadi, saat kita menarik garis bantu trend, maka dengan sendirinya kita juga
mengetahui titik Resistance yang ada. Candle yang menyentuh garis bantu itulah yg
disebut titik resistance.
Pertanyaan
berikut adalah, setelah trend bearish selesai, apa selanjutnya langkah kita?
Biasanya dalam sebuah pergerakan market, setelah bearish ada yang langsung berbalik arah ada yg
sideway dulu yang
kemudian melanjutkan trend sebelumnya atau berbalik arah. Bagaimana langkah kita
utk OP? Nah,
di sinilah tehnik dasar lainnya ikut berperan. Penasaran kan?
Jika
kondisi trend langsung berbalik arah maka kita harus memahami karakter candle yang ada. Selain itu kita juga bisa
memakai garis bantu yang
tadi kita buat. Karakter candle yang
berbalik arah banyak macamnya, saya hanya ambil beberapa contoh saja, misalnya
hammer atau engulfing atau doji star.
Enaknya bertrading di Candle TF 15 detik ini, selain ada konfirmasi candle
reversal kita juga bisa memastikan adanya perpotongan garis bantu oleh candle.
Ini
salah satunya. Saat
candle memotong garis bantu, sahabat bisa OP dititik tersebut. Oh iya, durasi
utk OP adalah 1 menit. Dan ingat bahwa di TF 15 detik, berarti ada 4 candle untuk durasi 1 menit.
Di foto terlihat ada candle hijau
dengan body besar dan ekor yang
lumayan panjang. Itu sebagai konformasi bahwa trend akan berbalik arah. Namun
tidak semudah itu menilai bahwa trend akan berbalik arah, harus dipastikan
bahwa ada candle yang
menembus garis bantu.
Jika
saja tidak terjadi penembusan garis bantu, masih ada kemungkinan trend akan
berlanjut.Kondisi lainnya adalah terjadi sideway dulu sebelum trend berbalik
arah atau melanjutkan trend yang
sudah ada. Kondisi diatas pastinya akan terjadi juga dalam market, bagaimana
strategi kita?
Disinilah
peran tehnik dasar tentang
sideway sangat berperan. Kondisi sideway kalau di TF 1 menit, mungkin masih banyak
trader yang
berani utk OP, jika kemampuan
analisanya oke
ya tdk masalah. Namun jika masih awam, tentu saja sangat beresiko. Saran saya,
jangan melakukan OP saat kondisi sideway.
Foto
diatas adalah kondisi sideway, dimana kita benar-benar harus memakai bantuan garis bantu
horizontal agar lebih mudah menganalisa langkah selanjutnya. Kondisi diatas
adalah trend lagi bulish kemudian sideway dan dilanjut bulish. Dititik mana
kita lakukan OP Buy? Jelas dititik candle yang telah menembus garis bantu
horizontal, kemungkinan besar kita akan profit.
Dalam
kondisi seperti ini, peran karakter candle jadi
urutan kedua, yang
menjadi urutan pertama dalam analisa ya tehnik dasar tentang sideway.
Kondisi
lain adalah brakeout. Brakeout adalah kondisi dimana candle yang menembus garis batas. Pengertian
brakout adalah bisa pada hal yang
saya sebutkan diatas atau terjadi pada saat trend "istirahat sejenak' saat
trend lagi kuat naik atau kuat turun.
Contoh
spt tersebut diatas, dimana ada trend yg lagi naik, kemudian mendatar sejenak
kemudian naik lagi. Disini kita bisa memakai garis bantu horizontal agar
mengetahui dimana saat paling tepat utk OP. Ada kala nya, terjadi trend naik,
kemudian brake beberapa saat kemudian turun.
Garis
bantu yang ada sangat lah membantu untuk
menganalisa dimana tepatnya kita lakukan OP. Tehnik trading dengan memakai
Candle stick TF15 ini, kita memdapatkan 2 keuntungan terutama yg sebelumnya
familiar dg chart line. Yakni, penerapan tehnik SnR, Trend, Brakeout dll, juga
bisa memanfaatkan karakter candle yg mengkonfirmasi akan bearish atau bulish.
Ada
hal lain yg bisa saya share disini adalah, jika kita menemukan kondisi trend
kuat naik atau turun yg tajam, kita jangan ragu utk OP sesuai arah trend.
Bentar ya, fotonya lagi saya upload
Foto
diatas saya ambil saat trading menjelang maghrib tadi.
Pada
saat trend berbalik arah, tetlihat konfirmasi candle doji. Pertanyaannya,
apakah semudah itu kita bisa bertrading? Jawabnya jelas tidak. Bertrading
haruslah paham memgenai tehmik dasar semua yg ada. Banyak latihan dan yakin.
Jika tehnik dasar belum kita kuasai benar2, saya yakin, trading kita akan
berantakan.
Saya
baru bertrading di nov 2018, alhamdulillah selalu loss, karena tdk tahu tehnik
dasar yg ada. Untung ada STI yg ternyata edukasi nya lengkap.
Sekian
dari saya, bila ada pertanyaan, saya persilahkan.
No comments:
Post a Comment