Debu merangsak terhembus sang angin,
sesesak dadaku melihat sang dewi,
gemuruh menderu terhempas samudra,
namun suaraku tersedak membisu,
Padamu sang waktu aku meminta
akan hadir..nya yang kan mendekap kalbuku
sebuah rindu yang tak terkata,
membuat hatiku terus menggebu
Bila saja aku sang waktu,
emank gila aku bukan pengatur waktu
kan ku pertaruhkan diri demi dirimu,
mendekapmu selalu disitu,
Jika mereka membenci kehadiranmu,
Jika mereka takut akan kehadiranmu,
Jika mereka malas menantimu,
Jika mereka mengeluh akan kehadiranmu,
Biarkan saja...
Karena ku percaya
selama bumi masih berputar,
selama udara masih kuhirup,
kau kan tetap hadir
menyapaku,
mendekapku,
memintaku tuk selalu mencintaimu,
Duhai RAMADHAN.....!
No comments:
Post a Comment